Goyangan Pegawai Spa Yang Cantik Menggoda

Goyangan Pegawai Spa Yang Cantik Menggoda
Goyangan Pegawai Spa Yang Cantik Menggoda
BeritaUmum - agi itu seperti biasa setelah menyiapkan trolley gw mulai menyatroni kamar satu persatu. sekitar jam 9 setelah kelar 2 kamar, gw parkir trolley di depan kamar ketiga, setelah 3 kali mencet bel gak ada yang keluar gw masuk. Dari dalam kamar mandi terdengar suara shower, begitu nyampe ke kasur gw lihat seorang wanita dbalik selimut lagi asyik maenan hp.
“mau dibersihkan kamarnya mbak?” tanya gw berusaha sopan,
“oh boleh mas, umm saya harus keluar dari ranjang nih?”

Goyangan Pegawai Spa Yang Cantik Menggoda


“iya mbak, sepreinya kan harus diganti” yup gw saat itu lagi megang seprei di tangan gw
Memberi isyarat tunggu, kemudian wanita itu mengambil baju yg diletakan di meja kecil di sisi ranjang. Kemudian ia beranjak bangkit setelah memakai baju itu, baju yg sangat kebesaran, wanita berdarah chinese dengan rambut coklat sebahu, umur mungkin sekitar 20-24an, tinggi kekira 160cm, mungil memang, namun memiliki dada yang (sangat) besar, bahkan dari balik baju yang sangat kebesaran itu dadanya masih terlihat menonjol, dengan puting yang perlahan menceplak dibalik baju.
Wanita itu kemudian berdiri di sudut ruangan, memperhatikan handycam yg berdiri dengan tripod di sudut ruangan, sementara gw mengganti seprei sambil sesekali mencuri lihat kearah wanita itu. junior gw mulai tegang ga karuan ngeliat wanita hanya berbalut baju putih tipis.

Ga lama sesosok pria paruh baya berbadan agak gemuk keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk. Ia langsung berjalan menghampiri wanita itu.
“tuh kaan om, jelek hasilnyaaaa” wanita itu memperlihatkan hasil rekaman kepada pria itu.
“mau gimana lagi, kan tripod, kalo dipegang lebih jelek lagi”
Kemudian mereka berdua berbisik, entah apa yang mereka bicarakan ga kedengeran. Hanya akhir perbincangan yg gw denger

“tapi aku malu om…” “gapapa, anggep aja salah satu temen om”
Kemudian pria itu menghampiri gw yang baru saja kear mengganti seprai mereka (maklum 3 lapis, agak lama).

“mas, bisa bantu saya ga?” tanya pria itu
“bantu apa ya pak?”
“saya mau minta tolong, rekamin saya ama si eneng dong, buat kenang-kenangan, nanti malam saya harus terbang pulang”
“rekamin….apa ya pak?” gw kembali bertanya untuk memastikan
“rekamin kami main lah mas, di tripod jauh banget, kalo saya pegang ga fokus, butuh orang yang rekamin”
“kenapa ga make jasa juru rekam aja pak?”

“saya mau bikin koleksi pribadi, bukan film bokep buat ditonton orang, ga perlu ampe profesional gtu kan, saya minta kamu karena kamu ga mungkin berani macem2, bisa masuk penjara kamu kalo berani macem2”
“kenapa harus saya pak…”
“gini deh mas, saya bayar, mau apa gak?”

Widih, ngeliat gadis telanjang, dibayar pula, siapa yang nolak rejeki gini!
Gw kemudian meminta izin untuk merapikan trolley. Gw sembunyikan trolley di ruang pantry, kemudian memasang tanda “privacy” di pintu, dan menguncinya. Kami kemudian melakukan briefing sebentar. Dari situ gw tau wanita itu bernama Stefani, umur 21, dan pria itu mengaku bernama Sam (di daftar tamu namanya Samsuri)

Dai briefing singkat itu diputuskan gw boleh mengambil video sedekat mungkin, tangan gw juga boleh ngasih isyarat biar gambar yg diambil bagus, tapi gaboleh megang daerah terlarang Stefani, agak kentang juga sih sebenarnya, tapi gapapalah lumayan. Video ini tanpa cut sama sekali jadi gw gaboleh ampe bad angle, damn juga sih.

Setelah semua setuju, gw ngambil handycam yang masih berdiri tegak di tripod, sedangkan Stefani berdiri menghadap jendela, membelakangi gw. Sam kemudian memeluk Stefani dari belakang dan perlahan menaikan kaos yang dipakai Stefani. Gw lihat Stefani masih nampak malu, namun sam sepertinya tanpa ragu membuka kaos yg dipakai Stefani. Tangan Stefani langsung menutupi dada dan vaginanya, Sam langsung membisikan sesuatu di telinga Stefani. Nampak sekali Stefani masih malu untuk telanjang di depan orang yang baru dikenalnya.

Dan gw hanya memperhatikan mereka dari ¾ belakang. Setelah beberapa saat membisikan sesuatu, tangan Stefani nampak mulai turun, berganti kedua tangan Sam yang memegang penuh kedua dada Stefani. Secara perlahan mereka berbalik arah. Kini mereka berdiri tepat berhadapan dengan gw. Kedua tangan Sam menutupi dada Stefani, namun telapak tangan Sam tidak cukup besar untuk menutupi dada Stefani yang memang besar, sedangkan kedua tangan Stefani menutupi vaginanya, ia hanya tertunduk malu.

“udah gapapa hunny, anggep aja ga ada orang, kita berdua doang”, bujuk Sam lembut
“gapapa gimana, aku malu sayang…. “ Stefani menjawab dengan wajah yg masih tertunduk
Stefani yg berdiri di hadapan gw nampak berbeda dengan Stefani yang gw liat ketika pertama masuk kamar ini.

“gini, gimana kalo kita mulai dari pakaian lengkap? Biar mbak Stefani agak lebih biasa, juga biar hasilnya ga rekaman ml doang, kan menggairahkan banget tuh proses bugilnya” gw berusaha memberi masukan, dan mereka nampaknya setuju.

Stefani kemudian menarik handuk yang masih melingkar di pinggang Sam, ia menggunakan handuk tersebut untuk menutupi tubuh bagian depannya dan melangkah cepat menuju lemari, sedangkan Sam masih berdiri dengan penis yang sudah mulai menegang (sialnya gw liat)

Adegan dimulai, sam bersandar ke kepala ranjang dengan posisi duduk. Gw mengambil gambar kearah lemari, dan Stefani mulai berjalan masuk ke dalam frame. Ia mengenakan piyama satin berwarna merah padam. Raut wajahnya masih agak malu. Sam memberi isyarat pada Stefani untuk duduk di samping kirinya. Kemudian Sam mulai melumat bibir Stefani, awalnya Stefani masih kaku ketika berciuman disorot kamera, namun seiring libidonya bangkit ia membalas ciuman Sam.
Mereka berdua semakin ganas saling melumat, gw menyorotnya cukup dekat. Sam kemudian melingkarkan tangannya di sekitar perut Stefani, memposisikan Stefani tidur telentang sambil terus berciuman dengan ganasnya. Tangan kanan Sam kemudian meremas dada kiri Stefani. Nafas Stefani semakin memburu, dan junior gw mulai menegang merekam adegan ini.

Gw kemudian menginstruksi posisi mereka, Sam sepertinya paham dengan kode yg gw kasih. Ia kemudian duduk bersandar dengan posisi kaki diregangkan, ia memeluk Stefani dari belakang. Sam lalu menjilati leher Stefani, sesekali mencupangnya hingga menimbulkan bekas kemerahan. Kedua tangan Sam sibuk meremas kedua dada Stefani. Suara lenguhan mulai terdengar, tangan Stefani berada di paha Sam, namun Stefani terus menutup matanya, mungkin ia sedang memotivasi diri dengan ga liat gw.

Ya memang gw duduk bersila tepat di hadapan mereka. tangan kiri Sam beranjak turun, sepertinya Stefani paham, ia langsung meregangkan kakinya untuk mempermudah Sam. Tangan kiri sam masuk ke dalam celana Stefani, sesaat tubuh Stefani terhentak seperti mendapat rangsangan hebat, yup jemari Sam kini bermain di bibir vagina Stefani. Sementara tangan kanan Sam mulai melepas kancing piyama Stefani satu persatu. tanpa menunggu perintah, Stefani membantu melepaskan atasan piyamanya ketika semua kancing terbuka, kini ia mengenakan bra berwarna krem, bra itu tak cukup menahan kedua dadanya yang seperti siap melompat keluar.

Kedua tangan Sam kembali meremas dada Stefani, seperti terganggu dengan bra yang dipakai, sam melepaskan pengait dan dalam sekejap bra itu dilempar Sam ke sembarang arah. Kini nampak dada Stefani bergerak liar. Sam meremasnya dengan ganas, ia kemudian memainkan puting Stefani yang sudah menegang berwarna pink kecoklatan. Juniorku sepertinya sudah berdiri tegak ketika melihat dada Stefani yang begitu besar dan kenyal. Sam kemudian memberi instruksi agar Stefani menghisap penisnya.

Stefani kemudian membalikan badannya, tangannya perlahan mengocok penis Sam. Lalu Stefani mulai memasukan penis itu kedalam mulutnya, perlahan ia mengulum penis itu sambil tangan kanannya mengocok pangkal penisnya. Kuluman Stefani semakin cepat ketika tangan Sam kembali meremas remas dada Stefani. Kini Stefani sudah berani melihat kamera. Ia bahkan seperti tersenyum ketika melepas kulumannya dan mengocok penis Sam dengan cepat lalu kembali mengulumnya.
Beberapa menit berlalu dan Sam menarik kepala Stefani untuk berhenti mengulum penisnya, haha sepertinya dia mau keluar. Kemudian mereka berganti posisi, Stefani tidur telentang. Sam kembali melumat bibir Stefani, lalu turun menjilati leher hingga dadanya. Sam menjilati dada Stefani dengan ganas, ia bahkan beberapa kali menggigit kecil puting Stefani.

Lalu jilatan Sam kembali turun, sebentar ia menjilati pusar Stefani, kemudian sampai di batas celana. Kedua tangannya kemudian menggenggam dua sisi pinggang Stefani dan dengan ganas menurunkan celana beserta CD Stefani. Dan nampaklah vagina Stefani yang berwarna pink merekah hampir tak ditumbuhi bulu. Sepertinya Stefani sangat rajin mencukur vaginanya.

Mereka kini bertelanjang bulat, dan junior gw sudah berdiri sangat tegak melihat tubuh Stefani yang begitu luar biasa. Sam nampak kesulitan menjilati vagina Stefani, ya memang posisinya membuat vagina itu agak tertutup. Kemudian Sam mengangkat dan merentangkan kedua kaki Stefani, membuat vagina Stefani mudah untuk dijilati. Dan tak butuh waktu lama untuk kepala Sam tenggelam diantara pangkal paha Stefani. Sesaat tubuh Stefani membusur dan lenguhan terdengar cukup nyaring.

Gw bingung gimana nyorot vagina Stefani karena semua yg terlihat Cuma kepala Sam dengan rambut yang mulai menipis. Akhirnya gw sorot Stefani yang terus melenguh. Kedua tangannya meremas memainkan dadanya sendiri. Stefani terus mendesah, matanya merem melek keenakan. Sekian detik Stefani ga sadar gw nyorot dadanya begitu dekat, udah di ubun ubun gw pengen meremas dada Stefani yang nampak besar dan kenyal itu. tapi apa daya karir taruhannya.
Gw nyorot naik, biar dapet ekspresi dan lenguhan Stefani. Ia nampaknya sadar gw nyorot begitu deket ke wajahnya, gw berlutut di kasur tepat di samping Stefani. Ia melihat kearah handycam dan memasang muka menggoda. Ia menggigit kecil bibir bawahnya. Entah Stefani sebenernya menggoda gw atau ekspresi ke handycam, yg jelas ia sudah sama sekali ga menunjukan ekspresi malu.

Libidonya sudah sangat tinggi sepertinya. Beberapa saat ia kembali membusur dan meracau keras. “aaahhhhh” nampaknya ia mengalami orgasme pertamanya. Dan tak diduga tangan kanannya tetiba mencengkram junior gw. Mukanya sedikit kaget bercampur sange. Yup ukuran penis gw jauh lebih besar dari Sam. Jemari Stefani perlahan mengocok penis gw yang masih terbungkus celana.
Stefani memberi kode untuk gw merubah posisi merekam, gw yg tadinya di sebelah kanan Stefani kini berlutut di sebelah kirinya. Ia kemudian menyilangkan kakinya, mengunci kepala Sam diantara pangkal pahanya, dan Sam semakin ganas menjilati vagina Stefani. Tangan kanan Stefani menjambak mesra rambut Sam, lalu ia membenamkan kepala Sam di pangkal pahanya.

Tangan kiri Stefani perlahan menarik tangan kiri gw yang memang ga memegang handycam. Ia menariknya kearah dadanya, dan tanpa ragu gw meremas dada Stefani. Begitu besar kenyal dan lembut, gw meremasnya semakin keras sambil sesekali memilin putingnya. Stefani meracau tak karuan. Gw berusaha keras memikirkan bagaimana cara menjilati dada Stefani. namun terlambat, Sam menengadahkan kepalanya dan dengan cepat gw menarik tangan gw dari dada Stefani. Sam sepertinya ingin langsung menusukan penisnya kedalam vagina Stefani.

Gw berusaha menahan agar Sam tak buru buru ml. Gw kemudian nyorot tubuh Stefani, dari dada turun hingga atas vaginanya. Sam tau maksud gw, jemarinya memainkan bibir vagina Stefani, gw menyorotnya dengan jarak yang sangat dekat. Dua jari Sam mencoba membuka bibir vagina Stefani. Terlihat sangat jelas vagina pink merekah itu sudah sangat basah, entah liur Sam atau memang dari cairan vagina Stefani.

“sayaang kiss me” Stefani tetiba merajuk. Sam hanya tersenyum sesaat, ia yang telah duduk di samping Stefani kemudian kembali melumat bibir mungil Stefani. Tangan Sam kembali memainkan dada Stefani, sedangkan Stefani memeluk Sam sangat erat, salah satu tangannya mendorong kepala Sam aga tak menghentikan ciuman mereka. kaki Stefani yang sempat merapat tetiba direntangkan sangat lebar, well gw tau nih maksudnya.

Kemudian gw mengarahkan kamera sangat dekat dengan dada Stefani yang sedang diremas remas oleh Sam, sementara tangan kiri gw perlahan menyentuh bibir vagina Stefani. Ga ada respon apapun seperti menutup kakinya, berarti memang boleh, dan tanpa buang waktu gw memasukan jari tengah gw ke liang vagina Stefani. Terasa sempit dan sangat basah. Tetiba Stefani merapatkan kakinya, bersamaan dengan kepala Sam yang bangkit.

Sam sepertinya sudah tak sabar, dengan segera ia memposisikan tubuh Stefani dan mengarahkan penisnya ke bibir vagina Stefani, setelah beberapa gesekan penis itu masuk ke dalam liang vagina Stefani. Perlahan Sam memompa vagina Stefani, ia kemudian mempercepat temponya. “mmppff, ahhhh…..” Stefani meracau keras sambil kedua tangannya meremas dadanya.

Beberapa menit berlalu, Sam seperti kehabisan tenaga. Ia membalikan posisi, kini mereka berada di posisi WOT. Tubuh Stefani bergerak naik turun, dadanya bergoyang bebas. Stefani kemudian mempercepat tempo permainannya, kedua tangan Sam meremas dada Stefani, membuat libido Stefani semakin meninggi
“ahhh oomm….mau keluaar”
“mppff ahhh…om juga sayaang…”

Dan tubuh mereka meregang bersamaan, beberapa detik kemudian Stefani yang sudah lemas menjatuhkan diri ke ranjang. Ga mau kehilangan momen gw langsung menyorot vagina Stefani, tangan kiri gw meregangkan paksa kaki Stefani. Terlihat jelas cairan putih meleleh keluar dari lubang vagina Stefani. Nafas Sam nampak sudah terengah engah, begitu pula Stefani, tapi entah kenapa lebih terdengar seperti nafas yang masih memburu. Ya memang permainan mereka terbilang cukup singkat, jauh lebih lama foreplaynya. Dan CUT..!! pengambilan video selesai. Gw melipat layar handycam dan mematikannya.

Sam berusaha bangkit untuk melihat hasil rekaman, sedangkan Stefani membersihkan sisa cairan kental yang masih keluar dari vaginanya dengan tisue. mata gw masih gabisa berpaling dari tubuh Stefani yg telanjang bebas di atas ranjang. Sam nampak puas dengan hasil rekaman gw. Setelah ia selesai menonton rekaman tersebut, ia kembali memberikan handycam ke gw. Sam beranjak menuju kamar mandi, katanya sih mau mandi, siapa peduli. Gw duduk di tepi ranjang, ngeliat hasil rekaman gw barusan, well menggoda banget ampe buat junior gw kembali naik. Stefani juga beranjak duduk di samping kiri gw, kami nonton rekaman itu bersama.

Tetiba tangan Stefani menggenggam junior gw yg udah berdiri keras dibalik celana. “pengen ya?” goda Stefani. “banget lah, siapa yg ga mau ama cewek secantik kamu” gw hanya menjawab seadanya, takut juga karir taruhannya. “yuk.. aku masih pengen nii…. om Sam cepet bangeet keluarnya, bete kan” Stefani kembali menggoda. Tangannya masih memainkan junior gw dari luar celana. Memang permainan mereka tadi jauh lebih sebentar dibanding foreplaynya. Maklum umur, hahaha. “takut mbak, bisa dipecat kalo ketauan” gw menjawab berusaha menguatkan diri dan nyari motivasi.

Kemudian tangan Stefani melepaskan kait celana dan menurunkan restleting gw. “gapapa, om Sam kalo mandi itu lama banget…. kalo mp3nya dah kedengeran berati udah mulai mandi, kalo lagunya mati berati selesai mandinya” Stefani berusaha meyakinkan gw. Well kepalang tanggung, nafsu udah di ubun ubun gini.

“wah gede banget penis kamu den, jauh ama om Sam…” Stefani memuji sambil tangannya mengocok penis gw. Gw meliat handycam yang masih gw pegang dan menaruhnya di meja kecil samping ranjang. Stefani langsung inisiatif, kepalanya mendekati penis gw, terasa kemudian bibirnya di kepala penis gw, dan mulai masuk hingga setengah. Perlahan tapi pasti Stefani mulai mengulum penis gw. Semakin cepat Stefani mengulum penis gw, nafasnyapun terdengar semakin memburu.
Stefani melepaskan kulumannya, ia segera beranjak berdiri dan memposisikan diri, tangannya memegang penis gw, mengarahkan vaginanya untuk dimasuki penis gw. Setengah duduk membelakangi gw ia menggesekan penis gw sebenta ke vaginanya, dan perlahan penis gw masuk kedalam vaginanya.

Terasa basah, hangat dan amat sempit. Dan blesss…seluruh penis gw masuk ke liang vagina Stefani. Tangan Stefani bertopang di paha gw, dan badannya mulai naik turun perlahan. Kedua tangan gw meremas dada Stefani yang bergoyang bebas. Sesekali gw mainkan putingnya.
Goyangan Stefani semakin cepat, begitu pula gw meremas dada Stefani semakin kencang. Nafas Stefani yang sangat memburu berganti menjadi lenguhan. Mppff, aahhhh….. 5 menit berlalu dan lenguhan Stefani menjadi semakin kencang… “aahhh mau keluaaar” beberapa detik kemudian kurasakan penis gw dibanjiri cairan hangat, meleleh keluar hingga membasahi paha gw.

Tempo permainan Stefani semakin lambat, agak lemas sepertinya, namun lenguhannya masih cukup kencang. Ngeri juga kalo ampe kedengeran Sam. Gw sedikit menarik badan gw ke tengah kasur kemudian melempar tubuh gw ke kasur. Stefani membalikan tubuhnya, kami berganti menjadi WOT. Stefani nampak bersemangat kembali, ia bergoyang maju mundur, atas bawah dengan tempo yang lumayan cepat. tangan gw kembali meremas kedua dada Stefani. Ia mulai kembali melenguh, gw pun mulai meracau. Segera kutarik kepalanya, dan melumat bibirnya. Ia membalas dengan liar.

Tubuh kami bergoyang cukup cepat, dan gw ga melepaskan ciuman kami. Gw takut juga kalo dia melenguh terlalu keras. 4menit berlalu, Stefani menggigit bibir bawah gw, tubuhnya meregang. Dan kembali kurasakan ogasme kedua Stefani. Cairan hangat itu kembali menyembur kearah penis gw. Kali ini lebiih banyak dari yang sebelumnya. Stefani berhenti bergoyang “aku capek…kamu kenapa belom keluar juga sih?” dan gw hanya tersenyum sambil mulai bergoyang. Stefani mulai terangsang kembali hingga ia mulai melenguh. “jangan kelamaan, ntar Sam keburu keluar” daaan kata2 Stefani seketika membuyarkan kenikmatan gw.

Gw menggulingkan tubuh Stefani hingga penis gw keluar dari vaginanya. Gw memberi instruksi agar ia mengambil posisi menungging di bibir ranjang. Gw berdiri di belakangnya, pas posisinya. Segera gw arahkan penis gw masuk ke vaginanya. Kini kami dalam posisi doggie style. Kupegang erat pinggulnya dan perlahan memompanya. Perlahan dan semakin cepat. Stefani mulai kembali melenguh. Gw tau gw gapunya banyak waktu, kedua tangan gw kemudian memegang dan meremas perlahan dada Stefani yang bergantung bebas, dan gw percepat pola permainan gw. Tangan Stefani seketika mengambil bantal yang tergeletak di dekatnya dan menutupi wajahnya. Gw pompa semakin cepat.

Suara erangan Stefani cukup kencang namun diredamkan oleh bantal. Sedangkan gw berusaha menahan lenguhan sebisanya sambil terus memompa cepat vaginanya. Vagina yang sudah sangat basah itu mengeluarkan bunyi yg cukup kencang ketika penis gw memompanya.
“shhh aahhh mau keluar neng…” Stefani melepaskan bantal dari wajahnya dan menjawab “mff aaaaaah aku juga…di dalem ajaaa”

Kembali terasa cairan hangat membanjiri vagina, dan nyaris bersamaan gw mencapai orgasme, croot croot croot croot…6 tembakan bersarang langsung ke dalam liang vagina Stefani. Gw masih tetap memompa dengan tempo yang semakin lambat. Semenit kemudian barulah gw cabut penis gw yang mulai menyusut dari vagina Stefani. Dan gw lihat cairan putih sperma gw bercampur cairan vagina Stefani meleleh keluar dari vaginanya.

Stefani tergolek lemas sesaat, dan berusaha bangkit. Gw masih berdiri di tepi ranjang, mencoba mengatur nafas. Stefani duduk bersila di hadapan gw. Vaginanya masih terus mengeluarkan cairan kental kami. Ia menjilati penis gw dan mengulumnya sebentar, mencoba membersihkan gw rasa. “u’re the greatest” puji Stefani… “kamu juga”

Gw kembali memakai celana gw, sementara Stefani membersihkan vaginanya. “mending kamu buruan deh sebelum Sam selesai mandi” dan gw menjawab dengan memegang lembut dagunya dan kembali menciumnya. “okeh, thx bgt…” gw beranjak keluar dari kamar tersebut. gw tau tugas gw sangat terbengkalai dan gw akan ngelembur ampe magrib, tapi gapapalah untuk sebuah kesenangan yang sangat langka ini.

2 comments:

  1. Sering Kalah.? Yuk Dari Pada Kalah Terus Boleh Untuk Mencoba Keberuntungannya Di Situs Kami Ya Guyss.

    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 25.000 Dan Windraw Rp 50.000
    1 ID Sudah Bisa Bermain Semua Games.

    - Bonus Extra 100 %
    - Cashback 10% (Sportbook)
    - Bonus TurnOver 0,5% (IDNPOKER)


    Ayo Tunggu Apa lagi Guyss.?? Segera Bergabung Bersama Kami Guyss.
    Untuk Info Lebih Jelas Silahkan Hubungi CS Kami Yang Online 24Jam.!
    - Livechat : www 128cash net
    - Bbm : D1E0796E
    - Whatsapp : +855964070813


    Buruan Daftar Sekarang Juga Ya... aku tunggu Guyss..

    ReplyDelete
  2. Selamat Sore all Kami ingin mengajak anda buat bergabung dan bermain bersama kami di www,sahabatpk99,info Untuk menghapus kejenuhan selepas kerja dan beraktivitas sekaligus mencari dana simpanan tambahan

    Agen resmi : POKER , Bandar Poker ,DOMINOQQ ,BANDARQ ,CAPSA SUSUN ,ADUQ , SAKONG ONLINE dan BANDAR66 TERBESAR DI ASIA
    Kelebihan www,sahabatpk,me
    Agen POKER , Bandar Poker ,DOMINOQQ ,BANDARQ ,CAPSA SUSUN ,ADUQ , SAKONG Online dan Bandar66 Indonesia Terbesar di Asia:
    * Minimal deposit hanya Rp 20rb
    * Minimal Withdraw hanya Rp 20rb
    * Deposit dan withdraw 24 jam
    * Bonus Refferral 15% seumur hidup tanpa syarat
    * Bonus Rollingan 0,5% setiap minggu nya.
    * Hanya Dengan 1 ID Anda Bisa Bermain dengan 8 Game Sekaligus

    link alternatif
    www,sahabatpk99,com
    www,sahabatpk99,net
    www,sahabatpk99,info
    www,sahabatpk99,org
    Segera Daftarkan Diri Anda dan Sobat-Sobatmu Untuk Bermain Domino99 dan Poker Online.
    #pokeronline

    ReplyDelete

Powered by Blogger.