Ngeseks Dengan Primadona Sekolah Yang Montok

Ngeseks Dengan Primadona Sekolah Yang Montok

BeritaUmum - Hari yang membosankan buat galang, hari ini tak ada yang bisa dikerjakannya, mau jalan keluar..males ga ada teman. nonton DVD membosankan , semua koleksi sudah filmnya sudah ia tonton. Akhirnya ia hanya bermain gitar mencoba lagu lagu baru. saat itulah handphone nya berdering. lanjut…..

Ngeseks Dengan Primadona Sekolah Yang Montok

“hallo…?” galang mengangkat telepon
“hai galang..ini gue….Susan..” suara manis terdengar di ujung sana.
Susan adalah salah satu primadona di sma galang, selain cantik juga dia juga pintar, namun entah kenapa sampai sekarang dia belum punya pacar, padahal yang menyatakan cinta cukup banyak

“iya kenapa via..?”
“sibuk ga…..?” tanya Susan
“kenapa emangnya…..?”
“mau ga ke rumah gue….ajarin gue main gitar dong………”
“kamu mau belajar gitar…..?” tanya galang
“iya….kayaknya lihat orang main gitar asik banget…..makanya aku kepengen…bisa ya,,…?”
galang berpikir sejenak, sebelum akhirnya meng iyakan.
“ok..deh…gue kesana sekarang…..”
“thanks galang……see u…” galang pun bersiap menuju rumah Susan, tak lupa ia bawa gitar kesayangannya.

Rumah Susan terletak di kompleks perumahan elit, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses, sedangkan ibunya adalah dokter di sebuah rumah sakit terkemuka di jakarta.sesampainya disana , galang sempat agak bingung mencari bel pintu yang ternyata tersembunyi di balik tanaman.
suara bel terdengar nyaring ke dalam rumah, dan tak lama terdengar suara pintu pagar dibuka
‘hai..galang…masuk yuk…….” ternyata Susan sendiri yg membukakan pintu.
galang sempat terpana melihat Susan yg kelihatan cantik siang itu, senyumannya, rambutnya yg panjang diikat ke belakang semakin memperjelas kecantikannya, ia memakai celana jeans pendek ketat, dan kaos putih press body , membuat mata galang tak bisa lepas dari dua tonjolan di dada Susan, dan pantatnya ..hmmmm.

“ribet banget mau masuk ke kompleks ini ya…?” kata galang
“oo..satpam depan ya…..emang gitu sih….demi keamanan juga katanya …ya gitu deh….”
“gitu ya..”

“langsung ke kamar aku aja yuk….biar bebas……”ajak Susan
Galang memang sempat beberapa kali mengantar Susan pulang , namun ini pertama kalinya ia masuk ke dalam rumahnya. Jelas sekali rumah ini mempunyai kelas tinggi, seluruh perabotannya adalah yg terbaik dan termahal.

Sambil mengikuti Susan menuju kamarnya, tatapan mata galang tak lepas dari goyangan pantat Susan saat berjalan..hmmm…otak kotor galang mulai muncul.galang segera membuang pikirannya itu dan berusaha terlihat cool dan berjalan dengan mantap seolah tak ada apa apa.
galang tak dapat menyembunyikan kekagumannya melihat kamar Susan , yang mirip bahkan mungkin lebih bagus daripada kamar hotel bintang lima. Kamarnya punya akses langsung ke kolam renang pribadi, khusus Susan…. sungguh mengagumkan.
“gila..kamar kamu keren banget…..”
Susan tersenyum dan berkata , ” asalnya ini kamar kakak aku..dia sekarang kerja di jerman…aku pake deh kamarnya..”

galang duduk di sofa yang ada di situ sementara Susan mengambil gitarnya dari dalam lemari.
“gitarnya bagus…yamaha…….hebat hebat…” kata galang setelah Susan memperlihatkan gitarnya.
Susan tak menjawab hanya tersenyum…..senyuman yg menggetarkan hati galang.galang segera mengambil gitar tuanya menyetemnya sejenak dan ia siap memulai pelajaran.
Susan mengikuti cara galang memegang gitar dan memperhatikan dengan serius segala yg dikatakan galang.Susan mencoba memainkan gitarnya , namun yg keluar cuma nada sumbang. sejenak mereka berdua berpandangan dan mulai tertawa bagai anak kecil

“aduh..susah ya….” kata Susan
“ahh..santai aja..baru pertama kali kok…..wajar..” kata galang

satu getaran terjadi saat itu, seolah emosi keduanya menyatu atau apalah.
galang mulai merasa nyaman dan betah bersama Susan , begitu juga sebaliknya. selama dua jam , galang mengajarkan nada dasar , lagu lagu sederhana, chord , dan posisi jari.terakhir galang memberi contoh bermain gitar dengan menyanyikan lagu romantis ‘my heart’ .
Susan terlihat terpesona dengan permainan galang apalagi lagunya adalah favoritnya banget. ia pun ikut bernyanyi sesuai dengan lagu aslinya.

lagu my heart selesai, keduanya masih saling berpandangan penuh emosi dan cinta, bibir mereka perlahan saling berdekatan, namun belum sempat bertemu tiba tiba galang menarik diri.
“ehh..udah sore nih…aku pulang ya….” kata galang

“OOH..gitu..ya udah deh…..” kata Susan nadanya terdengar kecewa
“minggu depan aku kesini lagi deh….kamu latih aja dulu yg tadi aku ajarkan ..ok…?’
“ya udah…..minggu depan ya…..” Susan mengantar galang keluar, dan sebelum pulang ia mencium pipi galang., membuat galang pulang diantar dengan berbagai khayalan indah.
malamnya di kamar galang , ia berpikir tentang hari ini, bibir mungil Susan, dan tatapan pasrahnya terus mengganggu dia, berbagai pikiran kotor kembali memenuhi kepalanya.
‘ga deh…jangan……dia tuh anak orang kaya..jet set..kelas atas..elite….sementara gue…….kagak deh..ga bakal sanggup gue…..” batin galang , ia pun tertidur dan bermimpi tentang Susan tanpa busana.

Minggu berikutnya galang kembali datang ke rumah Susan, kali ini pintunya terbuka dan sebuah mobil mewah terpakir di halaman.rupanya ayah Susan ada di rumah, dan ia memandang curiga ketika galang masuk dengan vespa kebanggaanya.
“cari siapa…..?” tanya ayah Susan angkuh
“Susan ada..oom…saya galang…..saya….”
“ooh…yg kasih les gitar ya…..” ayah Susan memotong
“betul oom….”

“Susan..sayang…galang udah datang nih…..” teriak ayah Susan matanya terus menatap tajam galang dari ujung kepala sampai kaki , seolah sedang menyelidik .
Tatapan mata ayah Susan mulai membuat galang tak nyaman , untunglah tak lama Susan keluar dan ia masih cantik seperti biasanya ,
“hei..masuk yuk….”ajak Susan
“permisi oom..” kata galang sopan , namun tak dijawab oleh ayah Susan, dalm hati ia berkata ” sombong amat..”

Susan langsung mengajak galang ke kamarnya.
“ga apa apa nih via..” tanya galang khawatir
“ga apa apa , bebas kok..cuek aja…”
galang mencoba tersenyum pada Susan, dan dibalas pula dengan senyuman yang manis.
“ya udah..dimulai yook….” kata galang
mereka memegang gitar masing masing, dan memulai memainkannya, dan ternyata walau belum terlalu lancar , Susan sudah memainkannya lebih baik.

“wahh..lumayan tuuh…” puji galang
“siapa dulu dong gurunya….” kata Susan lalu tersenyum.
tiba tiba pintu kamar Susan terbuka, dan ayahnya masuk
“sayang..ayah berangkat dulu….sudah ditunggu…mau oleh oleh apa dari singapura..?”
“apa aja deh ayah…” kata Susan sambil mencium ayahnya
“dah..sayang…” kata ayah Susan lalu keluar tanpa mempedulikan galang disana.

tak berapa lama terdengar suara mobil meninggalkan rumah, Susan pun kembali ke gitarnya.galang memberikan pelajaran lanjutan sambil terus mengobrol. ternyata selain cantik dan pintar, wawasan musik Susan juga tidak memalukan.setelah beberapa jam akhirnya mereka beristirahat. Susan melakukan peregangan tangan ke atas kepalanya, membuat dadanya terbusung ke depan, membuat galang salah tingkah

“makasih ya galang..kamu baik banget…” kata Susan
“sama sama…” jawab galang tak ada ide mau bilang apa lagi
“eh..galang..aku mau berenang ,..ikut yukk..?” kata Susan sambil membuka pakaiannya, di dalamnya ia mengenakan bikini.

“eh..ya silakan aja…” kata galang semakin salah tingkah.. galang bersandar di sofa , dengan gitar dipangkuannya , jarinya refleks memetik metik senar perlahan.
matanya tak bisa lepas dari tubuh molek Susan yg hanya terbungkus bikini, pantatnya bergoyang indah saat ia melakukan pemanasan, perlahan lahan penis galang mulai hidup.sebelum menceburkan diri ke kolam Susan sempat berbalik, memperlihatkan sebagian buah dadanya yg montok membuat galang menelan ludah.
“ayo dong…ikutan…..” ajak Susan
‘aduuh..sorry deh..ga bawa baju nih…”

‘ya udah….” kata Susan dan meloncat masuk ke kolam renang.
galang tak bisa menahan diri untuk mendekati kolam, namun ia hanya duduk di pinggir kolam, bermain air dengan kakinya.setelah beberapa lama berenang , Susan pun keluar dari kolam dan ikut duduk di samping galang. puting susu terlihat tercetak menggoda dari balik bikininya.
“galang…makasih ya…..kamu udah ajarin aku main gitar…” kata Susan manja
“ooh..iiya..iya…..” galang salah tingkah.

“boleh ga aku memberi ucapan terima kasih…?’ kata Susan sambil memandangi galang.
galang membalas tatapan mata Susan , sambil perlahan bibirnya mendekati bibir Susan, dan menekannya lembut saat bersentuhan, ciuman mereka begitu lama dan panas, sementara jari Susan perlahan merayap turun dan menyentuh gembungan di balik celana galang.
sementara galang dengan perlahan dan lembut membuka bagian atas bikini Susan , memperlihatkan bulatan penuh buah dada ranum.galang dengan sedikit ragu meremas buah dada Susan, namun hanya sesaat, kemudian ia kembali larut dalam permainan panas ini.

kini buah dada Susan telah diraup oleh mulut galang, dijilati dan digigiti dengan lembut, membuat Susan merintih penuh rasa nikmat….dan kemudian galang menggendong Susan ke dalam dan membaringkannya di sofa, sementara Susan tersenyum pasrah….
“kamu cantik sekali …” gumam galang

Tangan galang menjelajahi seluruh tubuh Susan, seirama dengan meleburnya hasrat mereka berdua. galang mencium wajah Susan, matanya , lalu lehernya . bau kolam renang bercampur dengan harum tubuh Susan.ciuman galang terus menurun ke tubuh Susan, pada buah dadanya, pada perutnya. galang menikmati tiap jengkal tubuh mulus Susan, diciuminya dan dijilatinya bagai permen.
Susan melebarkan kakinya saat ciuman galang semakin turun ke bawah. dengan cekatan galang melepas bagian bawah bikini Susan, memperlihatkan hadiah istimewa.Vagina Susan terlihat indah di mata galang, bibirnya bagai kupu kupu , lembab, dengan clit pink basah diantaranya.

jemari galang perlahan menyusuri bibir vagina itu, tubuh Susan menggelinjang menikmati rangsangan tersebut. tak tahan lagi , dengan satu gerakan galang menjilati bibir vagina Susan, menyedot dan menggigit lembut, lidahnya menyapu clit Susan , membuatnya semakin menggelinjang dan mengerang bagai kesakitan.hal ini membuat galang makin bersemangat.

Tiba tiba Susan berbalik posisi , kini galang yang terbaring di sofa, dan dengan cekatan giliran Susan yang membuka celana galang, membuat penisnya langsung keluar dan tegak berdiri.Susan mengambil posisi diantara kaki galang, dan menggegam penis galang dengan dua tangan, perlahan memijit dan mengocoknya penuh perasaan.

“penis kamu bikin aku geregetan galang…..” kata Susan manja.
galang bagai tersihir , tak mampu berkata apa apa selain menggeram nikmat.kemudian dengan gerakan yg erotis, Susan menjilat kepala penis galang sekali, sangat perlahan, lalu tersenyum menggoda , dan bicara dengan nada yg menggoda pula..
“terusin jangan…ya……?”

tak perlu jawaban , galang mendorong kepala Susan lebih dekat ke penisnya.
Susan mengecup penis itu sebelum memasukan ke dalam mulutnya, segera kehangatan kenikmatan menjalari seluruh tubuh galang, penisnya kian mengeras. sambil tetap menggengam penis diujung bawah, mulutnya mulai bergerak naik turun sepanjang penis galang, dan disaat bersamaan memijit dan mengocok lembut, naik turun.

galang melihat ke bawah, menyibakkan rambut Susan, kini ia bisa melihat penisnya meluncur timbul tenggelam ke dalam bibir sensual Susan. sedotan Susan makin lama makin keras, galang merasa tak akan bertahan lama jika terus begini.

“Susan….aku….mau..sekarang….” kata kata galang tak jelas
Susan mendongak dan tersenyum, penis tak lepas dari mulutnya. Susan kemudian mendorong kepalanya lebih dalam sehingga seluruh penis galang masuk ke dalam mulutnya, sampai ke ujung tenggorokan.

Dia bertahan di posisi itu sejenak, lalu perlahan kembali menyusuri penis dengan bibirnya, ia sangat menikmati hal itu, apalagi melihat wajah galang yang belingsatan.

Susan kemudian menghisap kepala penis satu kali, memainkan lidahnya disana, lalu menelan kembali seluruh penis galang. kali ini rupanya ia tersedak, ia melepas penis galang , terbatuk batuk lalu tersenyum manis pada galang.
“saatnya tiba..galang sayang….” kata Susan , sambil bergerak ke atas tubuh galang mencari posisi yang tepat. Penis galang bersentuhan dengan paha dalam Susan, bulu bulu halus vagina sedikit menggelitik galang.

Susan meraih penis galang, mengarahkannya ke vaginanya, mengesek geseskan sejenak di bibir vaginanya.sampai akhirnya galang merasakan penisnya mulai terbenam di vagina Susan saat ia merendahkan tubuhnya.

Penis galang emnerobos masuk, menyeruak sempitnya vagina ,terasa hangat dan nikmat.galang meraih pantat Susan, dan menariknya, berusaha untuk membuat penisnya masuk lebih dalam.
“aduhh..ga muaat…aahhh..” erang Susan.

perlahan dan teratur , Susan mulai menggerakan naik turun tubuhnya diatas galang. mereka berdua saling menatap sejenak, Susan merendahkan tubuhnya dan mereka pun saling berciuman, nafsu birahi semakin berirama indah di antara mereka, menyatukan mereka dlam gairah panas membara.
Susan mengerang saat mereka berciuman, lidah mereka bertemu dan saling menari.galang tiba tiba merasakan rasa hangat yg berbeda menjalari penisnya, saatnya segera tiba.penis galang mengeras bagai baja dalam lingkup kehangatan, basahnya vagina Susan, suatu efouria mulai muncul makin lama makin kentara.

“galang…ahhh..ahhh….”
“via….aku bentar lagi…uuughhhh…”

gerakan naik turun Susan semakin cepat, makin cepat makin cepat. dan… keduanya mengerang hampir bersamaan saat kenikmatan bercinta datang menghampiri mereka berdua,
“oooohh..galaaaaannng…ahaaaaaaahhhhhhh…” Susan berteriak

Galang hanya menggeram, saat cairan cintanya menyembur keluar cukup banyak.setelah selesai , tubuh galang terasa relax , ia berbaring antai di sofa, sementara Susan ambruk di atas tubuhnya, keduanya bermandikan keringat.
“ooh…galang…kamu ternyata luar biasa….” kata Susan pelan
galang hanya tersenyum, mereka kemudian berciuman mesra.Tiba tiba terdengar suara mobil masuk dan suara orang masuk.

“celaka..ayah…..kenapa sudah pulang…” Susan terlihat panik .
galang hanya terdiam terpaku saat ayah Susan masuk ke dalam kamar.,ayah Susan sangat terkejut melihat anaknya telanjang bulat bersama lelaki yg tadi dia acuhkan.
“SUSAN….!!!!!APA APAAN KAMU……!!!!!!”

Galang terpaku tak tahu harus berbuat apa saat tiba tiba ayah Susan masuk ke kamar itu dan memergoki mereka berdua tanpa busana, sudah jelas mereka tidak sedang bermain catur.
“celaka ..mati gue….” gumam galang , ketakutan terpancar di matanya.
“jadi …selama ini kalian hanya berbuat mesum saja disini…..?” kata ayah Susan dengan nada tinggi.
“ayah..tapi Susan……” Susan hendak berkata namun segera dipotong oleh ayahnya.
“tapi apa lagi…..memangnya kamu pikir ayah goblog…..sejak kapan belajar gitar harus telanjang seperti ini!!! ”

Galang tak mampu berbuat apa apa, hanya dalam hati ia berdoa semoga bisa lolos dari masalah ini.
Ayah Susan mendekati anaknya dan memandangi tubuh bugil anaknya cukup lama ,“kamu ini……mau belajar gitar apa belajar jadi pelacur…!!!!!…sama gembel lagi….!!!!”Disebut gembel, harga diri galang agak terusik, namun ia kembali terdiam, ia tidak dalam posisi yang mengungtungkan.
“beruntung penerbangan ayah di cancel…ayah sudah menduga ada yg tidak beres dengan kamu dan guru gitar kamu ini……kamu ini……..kamu..” kata ayah Susan tak mampu berkata kata sambil menatap buah dada anaknya yg ranum.

“dan kamu anak muda….” tiba tiba ayah Susan berbalik pada galang.
“aku sudah tahu siapa kamu, aku selalu menyelidiki siapa siapa saja yang mendekati anakku….dan kamu tahu…anak muda…..aku bisa dengan mudah membuat kamu dan keluarga kamu sengsara dan hidup di jalan….paham!!!!!” lanjutnya.

Sebenarnya banyak kata kata yg ingin dikeluarkan galang dari benaknya, namun ia menyadari , dalam posisinya sekarang, satu kata salah , maka seluruh keluarganya akan tidur di jalan, ayah Susan punya cukup kekuasaan untuk berbuat itu.

Susan terduduk di ranjang, isakan tangisnya membuat tubuhnya terguncang guncang, membuat buah dadanya bergerak naik turun. Dan sial bagi galang, hal itu justru malah membuat birahinya naik lagi, perlahan penisnya kembali menegang…..

” aduh celaka….” gumam galang ketika ayah Susan memandanginya dengan marah saat melihat galang kembali terangsang.
“anakku memang menggairahkan…betulkan anak muda…?” kata ayah Susan
“mm..maksud..bbbapak…..” galang tergagap
PLAKKKK!!!!!! tiba tiba ayah Susan menampar galang.
“jangan pura pura goblog!!!!!”

galang terdiam sambil memegang pipinya yang terasa panas.
“kamu menikmati tubuh anakku kan……?”
galang terdiam
“kamu sangat menikmati tubuh Susan …..ya kan…..?”
galang tetap tak menjawab.

“baik….kamu duduk disamping anakku sekarang..ayo cepat!!!” perintah ayah Susan pada galang.
dengan patuh dan bingung galang duduk di samping Susan, sementara ayahnya mengambil kursi dan duduk dihadapan mereka.
“baik…..kalau kamu memang suka tubuh anakku, coba kamu elus elus pahanya..ayo…” perintah ayah Susan yg membuat keduanya terkejut.
“ayah….tapi…..” Susan mencoba protes.
“diam!!! sekarang kalian berdua ikuti perintah ayah..atau gembel temen kamu ini akan dapat masalah besar.” kata ayah Susan.

Galang dan Susan salling berpandangan bingung juga khawatir. Susan kemudian mengangguk pelan agar galang lebih baik patuh pada perintah ayahnya.Dengan masih ragu ragu dan sedikit risih, galang mengelus paha mulus Susan sambil terus ditonton oleh ayah Susan.
“buka paha kamu lebar lebar Susan…..” perintah sang ayah.
Susan membuka pahanya lebar memperlihatkan vaginanya , sedangkan elusan galang mulai merambah ke bagian dalam paha Susan dan makin ke atas.
“ayo…sentuh vaginanya….itu kan yang kamu mau…?” kata sang ayah.

Galang memandang ayah Susan , berusaha menebak apa yg ada dipikiran lelaki ini,apakah ini sebuah jebakan..?? namun ayah Susan justru balik melotot dan menyuruh segera melakukan perintahnya.Perlahan elusan galang naik ke atas dan menyentuh vagina Susan , jari jarinya menyusuri naik turun bibir vagina Susan. erangan dan rintihan mulai terdengar keluar dari bibir Susan.

Galang berpaling pada ayah Susan, namun ia terkejut karena ayah Susan sedang membukai pakaiannya,sementara melepas pakaian pandangannya tak lepas dari galang dan Susan, suatu ekspresi aneh terpancar dari wajahnya, ia kemudian memijat mijat penisnya sendiri sambil tak melepas pandangan pada anaknya.galang mulai merasakan situasi akan menjadi lebih tak terduga.

Galang kemudian kembali berkonsentrasi pada Susan, ia terus menerus melakukan rangsangan pada vagina Susan, vagina itu kian basah ,ia belum berani berbuat lebih jauh lagi tanpa perintah dari sang ayah, meskipun kini penisnya sudah menegang menagih kenikmatan lebih, aliran darah seolah bergerak cepat di kepalanya.

“sekarang kamu jilati vaginanya..ayo…” perintah sang ayah selanjutnya
galang membungkukkan kepalanya dan mulai menjilati vagina Susan, dan tanpa mempedulikan apa apa lagi , galang mulai menikmati semua ini.Susan sendiri pun kelihatannya sudah tak peduli apa apa lagi, ia memejamkan mata sambil menggigit bibirnya , kadang terdengar rintihan yg keluar dari bibirnya.

Sambil menjilati vagina Susan , galang mengelus paha mulus gadis itu kadang kemudian ia meremas pantat Susan. kepalanya terbenam semakin dalam diantara paha gadis cantik itu.
Galang mendengar ayah Susan bergerak mendekat , dan sepertinya sang ayah masih melakukan masturbasi sambil melihat anaknya dari dekat.
“tubuh anakku memang nikmat kan anak muda…..? hmm..kamu menikmatinya kan…..?dan buat kamu Susan , kalo kamu memang mau jadi pelacur…biar ayah yang ajarkan kamu jadi pelacur….” kata ayah Susan.

saat mendengar hal itu galang mendongakkan kepalanya, dan ia sempat terkejut melihat Susan sedang menggenggam dan menjilati penis ayahnya sendiri bagai menjilati permen loli, bahkan kemudian walau terlihat sedikit ragu tapi akhirnya ia mengulum penis ayahnya sendiri di mulutnya.
Terdengar gumaman dan erangan dari bibir Susan saat penis ayahnya bergerak keluar masuk di mulutnya.galang masih terpaku memandangi dua tubuh telanjang , ayah dan anak sedang melakukan oral sex.

“anak muda….berdiri kamu..” kata ayah Susan.
galang pun berdiri dan ayah Susan segera berdiri disampingnya, kemudian ia menyuruh Susan untuk mengoral penisnya dan galang .

Susan kemudian berlutut di depan kedua pria itu , mengenggam kedua penis itu dengan tangannya dan secara bergantian mengocok dan mengulum kedua penis itu, dengan gerakan cepat.
saat Susan mengulum penis galang, ia memandang wajah galang. Dari sinar matanya , galang dapat melihat keterhinaan dan rasa malu Susan melakukan semua ini, apalagi pada ayahnya sendiri. Namun saat itu galang sudah tak perduli lagi, birahinya sudah naik ke ubun ubun, ia bahkan mendorong penisnya semakin masuk ke dalam mulut Susan , membuat gadis itu tersedak.

saat kemudian galang merasakan akan orgasme , ia menahan kepala Susan dan membiarkan spermanya menyembur masuk ke dalam mulut Susan.Tiba tiba ayah Susan menarik tubuh anaknya ke kasur dan langsung menindihnya, buah dada Susan ia remas dan ia sedot sedot kasar, membuat Susan mengerang ngerang tak jelas.

Susan dan galang saling beradu pandang , galang melihat sinar mata nova kian meredup, dan samar ia melihat tetesan air mata terjatuh dari mata indah itu.
ayah Susan lalu mengambil posisi diantara kedua kaki anaknya , mengarahkan penisnya pada vagina yg sudah basah, dan hanya dengan satu gerakan , penis itu meluncur masuk.
“aaaaaaaaawwwww……..” jerit Susan saat penis ayahnya memasuki tubuhnya, ayahnya mulai bergerak teratur menggenjot tubuh anaknya sendiri.
“ini yg kamu mau kan…hmmm…? kamu mau jadi pelacur kan….hhmmm…?” kata ayah Susan sambil terus semakin intens genjotannya.

galang hanya mampu memandangi adegan itu, di satu sisi ia merasa kasihan dengan Susan tapi di sisi lain ia sangat menikmati hal ini , pemandangan seperti ini duu hanya ia lihat di vcd bokep, tapi hari ini ia menyaksikan sendiri seorang gadis cantik yang disetubuhi ayahnya sendiri.
Ayah Susan mengangkat kaki anaknya makin tinggi dan lebar dan mendorong penisnya masuk semakin dalam, sementara erangan dan rintihan makin jelas terdengar dari mulut Susan, air matanya pun kini mulai deras mengalir.

Makin lama gerakan ayah makin cepat , sampai akhirnya tubuh ayah Susan terlihat menegang, wajahnya merengut, dan ia segera menarik keluar penisnya, dan menyemburkan penisnya di buah dada Susan, sebagian mengenai wajah anaknya.
Sperma nya bagai tak berhenti terus keluar,semburan demi semburan membasahi buah dada Susan yang bergerak naik turun.
“kamu benar anak muda ..tubuh anakku memang sangat dashyat dan juga nikmat…” kata ayah Susan pada galang.

kemudian ia mengelus elus kepala anaknya , mencium keningnya dan kemudian berkata,“nah..begitu cara jadi pelacur yang baik, …..nanti malam ayah akan ajarkan lagi bagaimana jadi pelacur yang baik….”kemudian ia keluar dari kamar itu sambil bersiul siul puas.
sekeluar ayah Susan, galang baru berani mendekati Susan yg tengah menangis di tempat tidur.galang berusaha menghiburnya dan menenangkannya,namun Susan menyuruh galang agar lekas pulang.

Galang mengerti , mungkin ia butuh waktu untuk sendiri, ia pun memakai pakaiannya kembali, membereskan gitarnya dan bersiap untuk pulang., sebelum keluar ia menatap untuk terakhir kalinya Susan yg masih terisak isak di tempat tidur dengan tubuh telanjang.
selama perjalanan pulang , ia terus mengingat dan membayangkan pada apa yang baru saja terjadi, ia tak pernah mengira niatnya mengajari Susan bermain gitar berubah menjadi sebuah petualangan sex yang tak terduga.