Bercinta Dengan Teman Yang Dikenal Dari Medsos

Bercinta Dengan Teman Yang Dikenal Dari Medsos
Bercinta Dengan Teman Yang Dikenal Dari Medsos
BeritaUmum - Pada kesempatan ini aku ingin menceritakan pengalaman bercintaku yang tidak terlupakan. Aku adalah seorang mahasiswa yang kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta. Namaku Tino dan saat ini usiaku 22 tahun. Menurut temanku meski wajah Chinese-ku ini biasa-biasa saja tapi aku punya daya tarik seks yang cukup tinggi. Tinggi badanku hanya 173 cm dengan berat 71 kg. Aku juga suka olahraga dan wajar saja jika fisikku cukup prima.

Bercinta Dengan Teman Yang Dikenal Dari Medsos


Kejadian ini terjadi pada waktu liburan natal 2000 yang lalu. Waktu itu untuk melepaskan kesuntukan karena tidak ada aktivitas, aku memutuskan untuk chatting di warnet di dekat kost. Aku masuk ke channel favoritku yaitu Bawel. Selang beberapa lama ada nick yang invite aku masuk ke channel dia. Dan aku pun masuk aja, cuek.. siapa takut. Ternyata setelah kami ngobrol beberapa lama, dia adalah seorang cewek kampus yang gaul banget. Dari pembicaraannya sepertinya dia bukan orang yang kuper. Namanya Novia, dan kuliah di PTS juga dan usianya pun sama denganku. Dia mengaku sedang ditinggal pacarnya dan dia masih merasa sedih. Aku berusaha menghiburnya, dan aku pun minta no teleponnya. Dan akhirnya kami saling tukar no telepon.

Esok harinya, aku bangun siang sekali karena kemarin aku chatting sampai jam 1 pagi. Tiba-tiba di kost-ku ada yang manggil, katanya ada telepon untukku. Aku juga bingung siapa yang menelepon, dan setelah kuangkat. Oh, rupanya Novia yang meneleponku. Hari itu sih hari minggu, dan kebetulan aku lagi tidak ada acara. Novia mengajakku untuk janjian bertemu dan aku pun menyanggupinya. Kami bertemu di Mall Ciputra, tepatnya di Pizza Hut. Rupanya di sana dia tidak sendirian, dia ditemani tantenya yang cantiknya aduhai dan teman satu kampusnya yang juga tidak kalah cakepnya. Ternyata Novia ini cantik sekali, tingginya kira-kira 170 cm dan kutebak ukuran branya pasti 36B, sama seperti tantenya.

Kami pun berkenalan. Novia menyapaku, “Kenalin ini Tante gue.. Rita dan ini temen gue Shinta..” Kami pun saling berjabat tangan dan terasa tangan mereka sungguh lembut. Setelah itu kami memesan pizza ukuran besar dan sambil menunggu aku terus menatap Novia, dan dia agak membungkuk sehingga aku bisa melihat belahan dadanya yang membuat kemaluanku mulai menegang ditambah lagi melihat pahanya yang mulus tanpa cacat juga bibirnya yang ranum dan merekah.

“Kamu lagi liburan kan Val?” tanya Tante Rita.
“Iya nih.. lagi suntuk, abis gak ada yang bisa dikerjain waktu liburan.” jawabku sekenanya.
“Mmm, gimana kalau kita bertiga ngerjain kamu, kan katanya kamu gak ada kerjaan?” kata Shinta sambil tertawa menggoda.
“Iya nih, mau gak.. kita bermain-main sedikit?” sambung Novia.
“Ah kalian bisa aja, bukannya aku yang ngerjain kalian ntar?” godaku.
“Ihh.. kamu bisa aja deh..” bisik Tante Rita.
“Ya udah, daripada banyak omong, gimana kalau malam ini kita nginap di hotel aja, tuch di seberang resepsionis hotel sudah nunggu kita tuch..” ajak Shinta.

Akhirnya kami sepakat untuk membooking kamar di Hotel Ciputra dan Tante Rita yang bayar. Kami masuk ke kamar dan aku pun merebahkan badanku ke ranjang, untuk melepas lelah. Aku sempat memejamkan mata sesaat, dan tiba-tiba kurasakan ada yang mengelus-elus sekitar selangkanganku dan ternyata itu si Novia yang sudah tidak sabar lagi. Dipelorotkannya reitsleting-ku dan dia pun mulai membedah CD-ku yang isinya sudah membengkak karena adikku yang sudah tidak tahan lagi untuk menerobos. “Val, aku mau dong nyobain ngulumin pisang kamu yang cakep ini, boleh kan?” pinta Novia manja. Tanpa komando langsung dijilatnya ujung kepala kemaluanku. “Ahh.. nikmat sekali..” Belum sepuluh menit, tiba-tiba Tante Rita sudah telanjang bulat dan mengarahkan kemaluannya ke wajahku. Dan tanpa ragu-ragu kujilat vaginanya yang masih cakep itu. Sementara itu Shanti yang dengan luwesnya setelah selesai mandi mulai naik ke ranjang juga dan meraih kedua bukit Tante Rita yang sudah menegang putingnya itu karena terangsang oleh jilatanku pada area kewanitaannya.

“Ahh.. enak sekali rasanya bisa dikerjain mereka bertiga. Novia dan Tante Rita dengan buah dada 36B, serta Shanti dengan buah dada 34D, sungguh membuatku tidak bisa berkata-kata selain, “Uh.. oh.. uh.. oh..” Aduh sungguh nikmat. Penisku yang panjangnya 16 cm ini rasanya sudah nikmat sekali dan panas sekali dihisap secara bergantian oleh mereka bertiga. Dan aku pun keluar setelah 20 menit, dikocok dan dijilat secara bergantian. Aku mengeluarkannya di mulut Novia yang mungil sedangkan Tante Rita dan Shanti juga tidak ketinggalan membersihkan cairan spermaku yang cukup banyak ini. Setelah itu Tante Rita datang dan memijat penisku yang sudah mulai loyo hingga berdiri lagi. Ah, belum 2 menit adikku sudah naik lagi akibat pijatan lembut Tante Rita, sementara itu Shanti dan Novia bermain berdua, karena mereka ternyata lesbian dan juga biseks.

Tante Rita kemudian memasukan penisku ke dalam lubang kemaluannya yang sudah penuh cairan cinta itu. Memang sih awalnya agak susah, dan rupanya meski sudah punya suami, Tante Rita ini kemaluannya tetap sempit dan membuat adikku seolah dipijat dan diremas-remas oleh dinding kemaluannya yang kuat sekali. Sementara itu selang waktu 15 menit, Novia menghampiriku lagi dan menempatkan vaginanya di atas wajahku untuk dijilat. Dengan posisi berhadapan dengan Tante Rita, Novia membantu menjilat puting susu Tante Rita yang berwarna pink itu. Sementara itu Shanti juga tidak tinggal diam, diarahkannya jariku ke dalam lubang kemaluannya kemudian aku pun mulai tahu maksudnya. Kuobrak-abrik kemaluannya dengan kedua jariku, hingga Shanti menjerit-jerit keenakan.
Akhirnya 10 menit kemudian Tante Rita berteriak, “Val.. oh.. enak Val.. Tante mau keluar nih..”

“Tunggu Tante aku juga mau keluar, aku keluarin di dalem aja yah? Abis masih ada Mich!Novia sama Shanti sih, gak bisa bergerak nih..” erangku.
“Ya udah, keluarin di dalem aja.. ohh.. Tante keluar..” desah Tante Rita.
Akhirnya kami pun keluar bersama-sama. Dan kemudian kami terus mencoba gaya lainnya lagi sampai kurang lebih sudah setengah dua pagi.

Keesokan harinya jam tujuh pagi aku terbangun dan ternyata mereka sudah membuatkan sarapan untukku. Wah tanpa pakaian mereka menyuapiku untuk sarapan dan minum susu. Tapi aku lebih tertarik pada susu mereka. Dengan nafsu mereka menyuapiku dalam keadaan telanjang. Serasa dunia ini seperti di sorga. Novia mulai menatapku penuh nafsu. “Val, aku pengen lagi nih, habis kemarin belum puas sih.. boleh gak?” tanya Novia. “Oh.. why not, my soul is your mine.. just do it..” balasku mesra. Akhirnya Novia mulai menjilati putingku sembari menciumku dan membelaiku. Aku sungguh merasakan kenikmatan dan kelembutan tangannya. Dan di adik kecilku sudah ada Tante Rita dan Shanti yang tangannya bergerilya dengan penuh nafsu dan membuatku merem melek. Oh.. betapa indahnya dunia.

Kemudian Tante Rita memijat adik kecilku dengan kedua bukit susunya yang sungguh menakjubkan. Aduh enak sekali dipijat dengan tetek ini rasanya. Aku tidak sanggup lagi untuk menahan semua gairahku. Sementara itu Novia juga tidak mau tinggal diam lagi. Segera diarahkannya vaginanya ke wajahku dan aku pun menjilat vaginanya yang sudah memerah itu. Dan mulailah suara desahan terdengar dan berpadu membentuk suatu paduan suara yang menggairahkan, birahiku semakin tinggi.
Setelah selang 15 menit aku mulai mencoba merubah posisiku dan Novia kubaringkan sementara Tante Rita dan Shanti asyik bermain berduaan.

 Kutumpahkan susu sarapanku ke mulut vagina Novia dan kujilat-jilat vaginanya yang kini sudah menjadi rasa susu itu. Dan Novia pun mengerang keenakan, “Val, masukin dong.. aku udah basah nih.” Dan tanpa ragu-ragu lagi kuhujamkan dengan keras penisku yang 16 cm ini sedalam-dalamnya ke lubang keperawanan Novia yang merah merekah itu. Aku terus-menerus memompa tanpa henti meski tubuhku dan tubuh Novia sudah berkeringat semua. Suara desahan demi desahan terus saja keluar dan semakin menggelora semangat dan nafsuku di pagi itu. “Uh.. uh.. uh..” suara-suara itu terus mendesah dan keringat kami terus menetes membuat tubuh kami seperti berkilat keemasan ditimpa seberkas sinar matahari.

 Tante Rita pun yang meski sudah cukup berumur tapi tetap saja bugar dan segar. Mungkin semakin tua semakin berpengalaman kali yah? Sedangkan Novia yang masih muda terus saja menampakkan semangat mudanya dengan jeritan-jeritan orgasme yang sungguh semakin membuatku merasa beruntung, sepertinya sekali mendayung 3 gunung kembar terlampaui. Aku benar-benar dibuat kecapekan. Sungguh liburan yang semula membuat bete menjadi liburan yang penuh kenangan.

Bagi para cewek, atau tante yang mau melampiaskan nafsunya hubungi saja aku via e-mail. Aku sangat senang bisa membantu kalian agar terpuaskan, mau mengalami seperti cerita tadi lewat permainan group juga kuterima. Mau 2 cowok dan 4 cewek juga tidak masalah. Aku sangat terobsesi sekali akan seks sejak pengalamanku. So, sekarang siapa yang selanjutnya mau mendapatkan pengalaman seks yang indah dan tak terlupakan bersamaku, jangan ragu-ragu hubungi e-mailku. Aku senang bisa memuaskan teman-teman cewek sekalian. Bagi yang belum berpengalaman, setelah kita bersama pasti akan menjadi suatu pengalaman yang mengesankan selama hidup. So tunggu apa lagi, kalau ada yang tertarik silakan hubungi aku via e-mail dan segera dapatkan pengalaman menarik bersamaku.


2 comments:

  1. MASIH BINGUNG CARI WEBSITE YANG BISA MENGHASILKAN JUTAAN RUPIAH ?
    BURUAN GABUNG DAN DAFTARKAN DIRI ANDA BERSAMA KAMI DI LASKARINDO .COM
    DENGAN MEJA MEWAH DAN KARTU HOKI SETIAP HARINYA !
    HANYA DENGAN MINIMAL DEPOSIT 20.000
    ANDA BISA WUJUDAN MIMPI ANDAR SEKARANG !

    BBM : 33427CD2
    LINE: LaskarQQ
    WA : +6281802567636
    WECHAT : LASKARQQ

    BUKTIKAN ANDA PEMENANG DAN JUARA DI SINI !

    ReplyDelete
  2. Jual obat cytotec pfizer asli
    💊obat telat bulan
    💊obat pelancar haid
    💊obat aborsi
    💊obat penggugur kandungan

    👉 pemesanan hubungi 👈

    📲 WA: 0857 4149 6066
    📲 BBM: DB4FCB33

    Dalam waktu 1x24 jam di jamin langsung keluar.
    👉 KAMI MEMBERIKAN BUKTI BUKAN JANJI 👈

    ReplyDelete

Powered by Blogger.